DAMS INTERIOR

Seorang laki laki lahir di Sumedang pada tanggal 19 Januari 1967. Lelaki lulusan pendidikan S1 dari Universitas Pasundan Bandung  tahun 1992 ini memulai karirnya di dunia interior sejak tahun 1995. Sebelumnya, ia sempat bekerja di BUMN tepatnya di  PT. IPTN Bandung Divisi Industrial Engineering, Dept. Perusahaan itu sekarang berganti nama menjadi PT DI. Masalah politik yang membuat karyawan negara tidak bebas pada saat itu, mendorongnya untuk memutuskan keluar dari perusahaan tersebut.

Tahun 1995 ia mencoba masuk ke dunia arsitektur dengan bergabung bersama PT SERENITY, salah satu perusahaan kontraktor arsitektur sebagai Site Manager. Di tahun 1998 terjadi Revolusi Pemerintahan, yang menyebabkan jatuhnya ekonomi indonesia, sehingga gelombang PHK dimana mana.

Pasca kerusuhan ekonomi Indonesia hancur, hampir tidak ada perusahaan yang merekrut karyawan. Justru sebaliknya, perusahaan melakukan pengurangan karyawan.

Namun sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang interior furniture menawarkan tenaga sales marketing, tak pernah terbayangkan sedikitpun di benaknya untuk menyukai dunia tersebut. Tetapi karena dorongan kondisi ekonomi akhirnya ia mencoba untuk ambil bagian.

Selama 1 tahun menjalani pekerjaan sebagai sales tidak satu pun orderan yang masuk melaluinya. Sampai akhirnya suatu hari pimpinan perusahaan memanggil dan mereviewnya. Keputusan, tidak dipecat karena pertimbangan ia mempunyai semangat kerja yang tinggi. Karena ia lulusan S1 Teknik Management Industri, Pimpinan memindahkannya ke bagian produksi untuk bertanggung jawab atas semua urusan produksi. Mulai dari menerima order, persiapan dan pembelian material, proses produksinya mulai cutting, rakit, finishing. Kemudian expedisi pengiriman dan instalasi. Semuanya ia handle.

Terkadang terjadi gejolak yang luar biasa antara terus atau tidak. Karena ini bukan bidang yang ia inginkan. Dibalik ketidak pastiannya, teringat sebuah pepatah,”sejelek apapun suatu pekerjaan, kalau kita coba untuk mencintainya pasti akan berbuah hasil yang baik.” Berjalan selama 2 tahun belajar dan bekerja dengan penuh motivasi, sudah cukup merasa mampu menguasai dunia interior furniture. Kepercayaan diri mulai timbul.  Langkah berikutnya adalah untuk menjadi besar perlu ikut bendera yang besar.

Sehingga tahun 2001 bergabung dengan PT Catur Griya Naradipa salah satu kontraktor interior papan atas. Tidak terlalu sulit masuk perusahaan ini karena menggunakan strategi ambil posisi jabatan setinggi tingginya dengan gaji serendah rendahnya.

Sehingga dapatlah pada saat itu posisi Kepala Bagian Perakitan dengan gaji supervisor junior. Sampai suatu saat kondisi ini diketahui oleh Direktur pabrik, sambil geleng geleng kepala beliau bertanya kok bisa, jabatan kamu kepala bagian tapi gaji supervisor junior. Sampai akhirnya dia memberikan gaji menjadi 2 kali lipat lebih besar. Walaupun tetap saja menjadi Kepala Bagian dengan gaji terkecil.

Pada tahun 2004 bergabung dengan PT GGS, salah satu perusahaan terbesar dan terbaik di bidang Interior furniture, dibawah naungan VIVERE Group. Management

menggunakan sistem, dimana para kompetitor masih ketinggalan jauh. Vivere yang pertama menerapkan ISO, yang pertama menerapkan OHSAS, dan yang pertama memakai SAP. Tak salah lagi sekarang ini VIVERE telah tumbuh menjadi perusahaan High end terkemuka di Indonesia. 16 tahun sudah meniti karir di perusahaan terbesar di bidang furniture interior, mulai meniti karir sebagai Kepala Departemen Perakitan sampai berhasil mencapai karir puncak di pabrik sebagai Senior Factory Manager.

Pada tahun 2021 ia mengakhiri karirnya di VIVERE Group. Lalu pada tanggal 22 Maret 2021 secara resmi ia membangun CV. Berkah Jaya Makmur Abadi.